Ancora: Arema Harus Bersatu, Bukan Merger

Terwujudnya rekonsiliasi Arema Indonesia yang berlaga di IPL dan ISL hingga kini masih ditunggu oleh publik sepak bola se-Malang Raya. Apalagi penyatuan dua Arema tersebut mulai menunjukkan titik terang ketika kedua Arema saling membuka diri ingin bersatu pada kompetisi musim depan.

Advisor Ancora, Nur Salam menegaskan, dengan hanya satu kompetisi pada musim depan, otomatis Arema harus bersatu. "Kita sama-sama ingin Arema bersatu dengan jalan rekonsiliasi," kata Nur Salam, Senin (16/7/2012).

Bahkan demi kembali menyatukan Arema Indonesia pada musim depan, Nur Salam Tabussala telah berkonsultasi dengan Andi Darussalam Tabussala yang notabene adalah kakak kandungnya sendiri. "Kita juga sudah bilang sudah bilang sama bang Andi kalau Arema harus satu lagi," ungkapnya.

Kendati demikian, ia berharap agar penyatuan dua Arema tidak dalam bentuk merger. Pasalnya, jika Arema IPL dan Arema ISL dimerger, maka kedua kubu akan saling klaim pada legalitas yang dimiliki. "Kita mau rekonsiliasi tapi bukan dalam bentuk merger karena bisa rebutan legalitas kalau merger, merger itu siapa sah dan yang legal," tukasnya.

Lebih lanjut, Nur Salam menyayangkan jika klub sebesar Arema bisa terpecah menjadi dua. Apalagi potensi suporter yang sangat besar. "Bagaimanapun juga Arema harus bersatu lagi, karena potensi sepakbola Malang besar, apalagi Malang punya banyak pemain muda yang berkualitas," pungkas dia.

Sebagaimana diketahui, wacana rekonsiliasi dua Arema ini pertama kali ditawarkan dibuka oleh CEO Arema Fanda Soesilo dengan menegaskan musim depan Arema Indonesia harus menjadi satu. (beritajatim)